Wednesday, December 11, 2019

Refleksi dan Tindakan

Image result for peta indonesia
Indonesia adalah negara yang sangat kaya. Memiliki sumber daya manusia yang berlimpah dan sumber daya alam yang luar biasa. Tetapi sayang, Indonesia bukanlah negara maju (kaya) untuk saat ini, Indonesia belum mampu memberdayakan kekayaan yang berserak di tanah air. Bisa dianalogikan, kita adalah balita yang diberikan uang begitu banyak. Walau sangat berharga, toh kita belum bisa memanfaatkannya secara optimal.

Perbedaan antara negara berkembang dan negara maju tidak bergantung pada umur negara itu. Contohnya negara India dan Mesir, yang umurnya lebih dari 2000 tahun, tetapi mereka tetap terbelakang (miskin).

Di sisi lain, Singapura, Kanada, Australia dan New Zealand, negara-negara yang umurnya kurang dari 150 tahun dalam membangun, saat ini mereka adalah bagian dari negara maju di dunia dan penduduknya tidak ada lagi yang kekurangan.

Ketersediaan sumber daya alam dari suatu negara juga tidak menjamin negara itu menjadi kaya atau miskin.
Tidak percaya??
Mari kita lirik negara Jepang. Jepang mempunyai area yang sangat terbatas. Daratannya 80% berupa pegunungan dan tidak cukup untuk meningkatkan pertanian dan peternakan.

Tetapi, saat ini Jepang menjadi raksasa ekonomi yang di akui dunia. Jepang laksana suatu negara "industri terapung" yang besar sekali, mengimpor bahan baku dari semua negara di dunia dan mengekspor barang jadinya.

Contoh lainnya adalah negara Swiss. Swiss tidak mempunyai perkebungan coklat tetapi sebagai negara pembuat coklat terbaik di dunia. Negara Swiss sangat kecil, hanya 11% daratannya yang bisa ditanami. 

Swiss juga mengolah susu dengan kualitas terbaik. Swiss juga tidak mempuanyai cukup reputasi dalam keamanan, integritas, dan ketertiban. Tetapi saat ini bank-bank di Swiss menjadi bank yang sangat disukai di dunia.

Para eksekutif dari negara maju berkomunikasi dengan temannya dari negara terbelakang akan sependapat bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan dalam hal kecerdasan.
Ras atau warna kulit juga bukan faktor penting. Para imigran yang dinyatakan pemalas di negara asalnya ternyata menjadi sumber daya yang sangat produktif di negara-negara maju (kaya) di Eropa.

Lantas, apa perbedaannya???


Perbedaannya adalah pada SIKAP/PRILAKU masyarakatnya, yang telah dibentuk sepanjang tahun melalu KEBUDAYAAN DAN PENDIDIKAN

Berdasarkan analisis atas perilaku masyarakat di negara maju, ternyata bahwa mayoritas penduduknya sehari-harinya mengikuti/mematuhi prinsip-prinsip dasar kehidupan sebagai berikut..
1. Etika, sebagai prinsip dasar dalam kehidupan
2. Kejujuran dan integritas
3. Bertanggung jawab
4. Hormat pada aturan dan hukum masyarakat
5. Hormat pada hak orang/warga lain
6. Cinta pada pekerjaan
7. Berusaha keras untuk menabung dan investasi
8. Mau bekerja keras
9. TEPAT WAKTU

Di negara miskin dan bekerbang, HANYA sebagian kecil masyarakatnya mematuhi prisip dasar kehidupan tersebut.
Kita bukan miskin karena kurang sumber daya alam, atau karena alam yang kejam kepada kita. 
Kita terbelakan/miskin/lemah karena prilaku kita yang kurang/tidak baik akibat pendidikan yang kurang dan budaya yang terkikis menghilang.
Kita kekurangan kemauan untuk mematuhi dan mengajarkan prinsip dasar kehidupan yang akan memungkinkan masyarakat kita pantas membangun masyarakat, ekonomi dan negara.

Terus sampai kapankah kita akan mempertahankan kondisi ini???

Jangan pernah mencoba meminta perubahan terhadap orang lain, jika kita belum berniat melakuaknnya.

Untuk itu, Lakukan lah perubahan yang dimuali dari DIRI KITA SENDIRI, dimuali dari HAL YANG KECIL dan lakukan MULAI SAAT INI JUGA...!!!!!

Sekian dari Penulis, blog ini penulis buat untuk melengkapi tugas dari Matakuliah Komputer & masyarakat Universitas budiluhur (Fakultas Teknologi Informasi). Semoga Bermanfaat . Terima kasih

No comments:

Post a Comment